Sabtu, 28 Januari 2012

Ayam BeTutu

Ayam BeTutu
Setiap daerah memiliki tradisi dan budaya yang berbeda dari daerah lainnya. Demikian pula halnya Bali. Bali yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama para wisatawan dalam negeri maupun manca negara, memiliki banyak sekali keunikan. Budayanya yang adiluhung telah menarik berbagai bangsa dari bermacam belahan dunia untuk datang mengunjunginya.

Ayam BeTutu adalah salah satu keunikan kuliner diantara berbagai keunikan yang dimilik Bali, Apakah Ayam BeTutu itu…? Adalah merupakan makanan/masakan khas dari Pulau Dewata. Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, adalah 'sarang' makanan lezat ini.

Gilimanuk adalah seperti sebuah pintu Bali karena merupakan daerah pelabuhan di mana kapal membawa banyak orang masuk dan keluar Bali. Tak heran, sepanjang jalan ke pelabuhan ada begitu banyak warung (stan makanan) yang menjual berbagai makanan. Sebagian besar warung di daerah ini menjual Ayam BeTutu.

Berdiri di Jalan Mutiara di kawasan Gilimanuk, warung Bu Lina melayani dua jenis Ayam BeTutu : direbus dan digoreng. Dibutuhkan waktu agak lama untuk Ayam goreng Betutu. Tapi, waktu yang Anda habiskan menanti Ayam goreng ini BeTutu tidak akan sia-sia, karena Anda akan mendapatkan hidangan fantastis: ayam goreng renyah pada lapisan permukaan tapi di dalam lembab. Cita rasa yang lezat sempurna dengan pelengkap dari Plecing (memasak Bali yang terbuat dari campuran kubis rawa dengan saus panas) dan dua jenis saus panas dalam piring yang berbeda. Rebus Ayam BeTutu juga memiliki komplemen yang sama, disajikan dengan kuah kaldu.

Bagaimana cara membuatnya…?

Menyantap Ayam BeTutu
sambil menikmati Tari Legong Kuntul
  Bahan yang disiapkan :
1 ekor (1,5 kg) ayam besar
100 gr daun singkong muda, rebus hingga lunak, peras, potong-potong
5 sdm minyak, untuk menumis
daun pisang/aluminium foil, pembungkus

  Bumbu yang dihaluskan :
7 buah cabai merah dan 5 rawit
5 buah kemiri, disangrai
10 buah bawang merah
1 sdt terasi
5 buah bawang putih
1 sdm ketumbar, disangrai
1,5 sdm serai, diiris halus
2 sdt merica bulat
1 sdm lengkuas dicincang
0,5 sdt pala bubuk
2 sdt kunyit dicincang
4 lembar daun jeruk purut
2 sdt jahe dicincang
2 sdt kencur dicincang
garam dan gula menurut selera

  Cara Membuat :
Tumis bumbu halus sampai harum dan kering.  Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian.
Campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. Masukkan dalam rongga badan ayam, semat lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu pada permukaan ayam dan di bawah kulit.
Bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang.
Angkat, potong-potong dan hidangkan.
Catatan: sebelum dipanggang, bisa juga dikukus lebih dulu ± 45 menit, kemudian dipanggang selama 1 jam.

Hmm .. Enaknya

Bila Sahabat ingin mencoba atau ingin mengarsipkan entri ini... daripada copy paste, saya sediakan unduhannya, selamat mencoba dan mencicipi...

atau bila Sahabat ingin resep kuliner khas Bali yang lainnya, silakan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar